Saturday, December 31, 2016

Page 366 of 366

Desember & Cikarang;
Tempat menyimpan seribu rasa.


Iya, Cikarang. Bukan London atau New York apalagi Paris. Kota yang cuma berjarak beberapa kilometer dari rumah, yang sekarang banyak tersebar cerita dan rasa yang dibiarkan begitu saja di Cikarang.

Sengaja. Karena nggak semua hal pantas diceritakan, nggak semua momen perlu dibagi. Kayak kutipan yang nggak tau siapa bilang; "Some things are better left unsaid". Dan gua setuju. Karena gua yakin nggak semua orang, even orang terdekat lo mau tau segala yang lo lakuin dan lo rasain.

Seakan ada teori konspirasi alam semesta dan dengan segenap atmosfer bulan Desember, entah kenapa Cikarang jadi indah (aslinya u semua tau sendiri lahya ehe). Rasa sedih karena jauh dari rumah dan kampus (untuk gua yang gampang homesick, ini menyedihkan), rasa seneng karena pertama kali banget hidup ngekost, rasa bangga karena jadi manusia berstatus magang, rasa takut karena ada dikota orang, rasa yang nggak-tau-namanya-apa karena banyak kejadian diluar dugaan, bulan Desember di Cikarang hampir sempurna.

Sekali lagi, some things are better left unsaid, unspoken and unwritten, dan gua gak bisa secara detail menceritakan semua yang gua rasakan disini.

Dengan berlalunya Desember 2016, mungkin nggak akan ada lagi cerita tentang Cikarang-Cikarang selanjutnya, atau mungkin ada tapi dengan beda rasa dan beda kota? I don't know.

Life must go on. And you exactly don't know what's gonna happen in your life :)


Page 366 of 366
with all of her randomness feeling,
Nira
Share:

Monday, December 26, 2016

Gamers Gemes

Jadi gua lagi keranjingan games gitudeh alias lagi jadi gamers. Games yang gua games-in (baca: main-in) juga gak sembarang games, dan bukan games yang lagi ngehits dikalangan anak muda kekinian.
Mainnya harus sabar, sama butuh strategi. Mainnya harus tau waktu, sama butuh handphone yang canggih, soalnya gamesnya bukan sekedar games yang download gratis di waptrick.
Tingkat gamers gua itu sekarang udah sampe pada rela-begadang-sampe-jam-3-pagi demi buat dapet coin. Udah gamers banget gitu kan?!
Yaudah yaudah, gua kasih tau games yang lagi gua games-in (baca: main-in) itu apa.
Pou.
Ehe.
Best regards,
—Nira, yang sedari jam 10 tadi nunggu download-an games kelar.
————————————————————————
Ps: cuma buat main-main aja ditunggu sampe kelar, apalagi buat yang serius?!
Share:

Sunday, December 25, 2016

Monday, December 19, 2016

#maganglife

Minggu ke 6
Percayalah, magang itu berat. Dimana lo berstatus mahasiswa aktif yang lagi nyusun laporan, tapi sedang menjadi karyawan magang di sebuah perusahaan. Artinya double tanggung jawab.

Biarpun cuma berstatus magang, tapi rasanya terjun langsung di dunia kerja tuh gak se-"magang" itu. Lo nggak bisa terlihat gabut apalagi di depan manager lo, padahal emang lo gak punya job desk. Dikasih kerjaan juga cuma kalo lagi dibutuhin aja tenaganya. Sisanya? Gabut. Nah disaat gabut ini, skill kita diasah. Gimana kita bisa aktif di perusahaan, harus humble, tahan digoda dan tetep ramah, senyum terus, tahan ngantuk, dan tahan nggak digaji (lahlahlah).

Magang gua untuk ngelengkapin semester 5 ini, gua applied di PT Gramedia Printing Cikarang. Dengan percaya dirinya gua apply di luar kota, nggak pertimbangin bakal ngekost atau pulang pergi Depok - Cikarang. Alhamdulillah gua hanya butuh sekali apply di perusahaan magang, dan langsung keterima seminggu sebelum UAS bareng 4 temen gua yang juga applied di Gramedia, tapi bedanya mereka berempat apply di Gramedia Palmerah. Jadi, gua sendiri. Tapi tetep percaya diri. Sampe beberapa temen gua minta bantu apply di Gramedia Cikarang, dan entah kenapa mereka harus menyertakan proposal buat bisa magang disini. Sampe digantung beberapa hari, dan akhirnya mereka ditolak, kata pihak Gramedia sih sudah telat but idk.

Sampe akhirnya seminggu sebelum magang, gua sama sekali nggak survey untuk tempat tinggal gua nanti disana (berhubung nggak boleh pulang pergi). Dan untungnya, beberapa temen gua lainnya ada yang magang di daerah Cikarang juga, jadi gua numpang mereka ngekost bareng. Walaupun dari kostan ke kantor harus naik ojek/angkot dulu, tapi gapapa asal aman. Jadilah gua satu kost sama Mia, Alfia, Kartika, Riska, Ade dan Alfan. Kita bertujuh ngekost dideket perusahaan mereka, dan pake 2 kamar (khusus cewe dan cowo).

Hari pertama magang.
Is it only me yang dianter ibunya sampe ketemu HRD perusahaan? Epic. Setelah beberapa hari gua sadar kalo itu epic-_-. Mahasiswa 21 tahun mau magang dianter ibunya sampe ketemu HRD #whynira. Mungkin pak Sugio selaku HRD Gramedia Cikarang punya first impression kalo gua ini mommy's little girl abis kali ya. Hari pertama magang gua isi dengan pindahan kostan, alias bolos hehehe. Tapi itu plan B sih, ternyata pindahan nggak makan waktu seharian, jadi pas waktu makan siang gua balik lagi ke kantor. Nah dari sini mulai awkward. Gua ambil bagian press department, dimana disini sama sekali nggak ada perempuan. Yang tiap jalan keliling kemanapun semua operator ngeliatin . Tapi Alhamdulillah sampe minggu keenam ini semua lancar, walaupun di minggu kedua dan ketiga sempet bosen akhirnya bolos selang seling, diem dikostan nonton Harry Potter HAHAHAHAH-_-.


Yak dunia magang, dunia baru, setengah kerja setengah mahasiswa. Rasanya aneh, tapi seru. Dimana kalo tiap hari Kamis bahagianya bukan main karena pulang ke Depok, tapi ketika hari Senin lo excited buat mulai kerja lagi. Apalagi buat gua yang sendirian disini, nggak ada temen ngobrol, becanda, pulang/pergi ngantor bareng, diskusi cuma bisa lewat whatsapp sama temen. Agak ngiri sebenernya sama temen2 di tempat magang lain yang bisa rame2, ketawa2, ngobrol, makan siang bareng. But one of my friend ever told me; "lo mau magang apa mau becanda?", iya juga sih huhu.
3 weeks left. I don't know how it feels, strange, so-damn-strange. To be in here for 8 hours per day with these "male everywhere". But it's okay, that people have to struggle to get what they wanted and work out of their comfort zone :)

Xx
Nira
Share: