Aloha!
So excited writing this post because, hell yea here I am at Tokyo, Japan!
(Posting ini ditulis lewat handphone di kamar hotel karena nggak bawa laptop kemarih, jadi postingan ini sementara aja dulu, nanti kalo udah pulang baru mau di edit)
Well, this is my very first time going abroad. It first feels like...... blank! Jadi awal dari cerita kenapa gua bisa ke Jepang itu lewat program beasiswa pertukaran pemuda/budaya JENESYS (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) 2.0 Batch 5 Sports and Jurnalists, dimana partisipannya itu ada 10 atlit (4 karate, 3 kempo, 3 judo) dan 16 jurnalis dari berbagai macam media. Beruntung dan bersyukur bangetbangetbgtbgt gabakal selesai sama banget-nya kalo ditanya apa rasanya, apalagi pas tau dibarengin sama jurnalis.
Btw, beasiswa JENESYS itu masih minim info banget di media sosial. Makanya gua mau bikin postingan per dua hari kalo sempet selama gua ikut program ini. Awal bisa ikut JENESYS 2.0 ini gua dan kak Niar (kakak gua) ditawarin sama tante Eiko lewat karate. Sempet kaget karena pas dikabarin nyokap itu bulan Januari awal which is mean gua masih dalam masa praktik industri, tapi setelah ngobrol sama tante Eiko, ternyata mulai tanggal 23 sampai 31 January, langsung aja gua iyain.
Setelah urus beberapa berkas, gua dan kakak gua dikabarkan diterima. Pengumuman itu gua dapet 5 minggu sebelum keberangkatan dan belum dapet email konfirmasi resmi. Jadi gua lebih memilih diam, diam karena bingung aja gitu percaya nggak percaya.
Setelah beberapa minggu dan gua mulai sibuk dengan laporan PI, gua dapet email konfirmasi dari tour agency yang urus semua kebutuhan transportasi ke Jepang. Kelabakan. Yak kesan pertama itu, karena waktu persiapan yang sangat sedikit (10 hari dari keberangkatan) sedangkan yang harus disiapin itu ekstra banyak. Berhubung di Jepang masih winter dan tujuan programnya ke Prefecture Nagano, tempat main ski ternama di Jepang.
Seminggu persiapan yang diselang seling urusan kampus itu nyita energi banget parah. Apalagi cari2 winter stuffs yang nggak terlalu mahal di Indonesia itu susah banget. Tapi Alhamdulillah, banyak yang bantu buat persiapan super mendadak kemarin. Sampe akhirnya hari keberangkatan!
Lucunya program ini tuh, kita para partisipan nggak ada brief sebelum hari H, jadi kita kenalan pas brief di bandara beberapa jam sebelum take off . Partisipan batch 5 ini terdiri dari 3 students dan 23 workers (gua termasuk yang students). Dengan perkenalan singkat, kita semua langsung akrab. Singkat perjalanan, it was a long flight with Japan Airlines and we're arrived in Narita International Airport at 6.10 a.m. Disambut dengan suhu -1°C, lari2 masuk ke bandara. Kesan pertama, dingin pastinya. Kesan kedua, jalannya cepet2 banget lol. Kesan ketiga, bersih dan teratur. Kita semua akhirnya ketemu sama guide dari JENESYS, orang Jepang asli tapi fasih berbahasa. Dan kita lanjut perjalanan menuju Shinjyuku Washington Hotel di Tokyo naik bus.
Selama perjalanan b aja kayaknya, karena lewat jalan tol yang pemandangannya kayak lagi lewat tol JORR lol, tapi disini gedungnya cuma ada warna abu2 dan putih, beda gradasi doang :"). Singkatnya sampai hotel, kita langsung orientasi bareng partisipan dari Brunei Darussalam (btw mereka rata2 pelajar), dan berlanjut makan siang di resoran Italia bareng2. Nggak selesai di makan siang aja, kita langsung berlanjut ke Tokyo Metropolitan Government Building dengan berjalan kaki. It was soooo cold! Jadi kita disini kemana2 jalan kaki even sampe 30 menit perjalanan. Tapi sejauh ini menyenangkan sih. Ohya btw jadwal kita disini itu s u p e r p a d a t, free time cuma ada di antara jam 8 sampai jam 11 malam aja, jadi agak kesusahan kalau mau beli oleh2 atau sejenisnya (maap maap ni yang pada mau nitip2). Sepulang dari Government Building, kita lanjut istirahat di hotel sampe jam 6 sore buat persiapan makan malam.
Day 1 completed! What a great opening, padat dan menyenangkan.
Dihari kedua, kita berlanjut dengan jadwal super padat lainnya. Mulai dari team building exercise di kawasan perkantoran (lupa namanya) bareng dengan group dari Brunei. It was so fun! Group Indonesia dan Brunei main games bareng2. Dilatih kekompakan banget lah disini. Memasuki jam 12, group Indonesia dipisah antara jurnalis dan atlit. Yang jurnalis pergi ke museum, dan yang atlit bergabung dengan group Brunei ke salah satu tempat pelatihan olahraga di Jepang. So sad, disana kita dilarang untuk upload foto dimanapun dan menyebut nama tempat tersebut. Selesai dari tempat pelatihan, sports batch pergi ke Nippon Sport Science University, universitas olahraga bergengsi di Jepang. Disini semua partisipan digabung lagi jadi satu buat liat2 mahasiswa yang lagi take exercise di bidang olahraga masing2.
Parah sih, atlit di Jepang sangat diperhatikan dengan amat sangat baik, berhubung 2020 nanti Jepang bakal jadi tuan rumah olimpiade juga sih.
Selesai dari NSSU, group Indonesia pulang ke Shinjuku dan makan malam.
Another one fine day! Dan hari ini cuaca nggak sedingin kemarin, jadi masih bisa tahan laaaah biar kata 5°C mah yhaaa.
Disini udah jam 1.55 malam, tapi seperti biasaaa sleep early only for weak (nggak padahal pengennya tidur HHHH). Padahal besok melelahkan karena mau home stay di desa Hakuba, Prefecture Nagano (google it up if you want to know). Siap2 pegang salju dan punya keluarga baru!
Well, I'm going to try to sleep.
A good goodnight from Tokyo!
-Nira